Langkau ke kandungan utama

Siapa di sekeliling anda?

I received this email past few months ago, and its really meaningful:

I'm sending this to you to see how many actually read their e-mail.

Your response will be interesting.

Pay attention to what you read.

After you have finished reading it, you will know the reason it was sent to you.

Here goes:




People come into your life for a reason, a season or a lifetime.

When you know which one it is, you will know what to do for that person..



When someone is in your life for a REASON, it is usually to meet a need you have expressed.

They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support,

to aid you physically, emotionally or spiritually.

They may seem like a godsend and they are.

They are there for the reason you need them to be.

Then, without any wrongdoing on your part or at an inconvenient time,

this person will say or do something to bring the relationship to an end.

Sometimes they die. Sometimes they walk away.

Sometimes they act up and force you to take a stand.

What we must realize is that our need has been met, our desire fulfilled, their work is done.

The prayer you sent up has been answered and now it is time to move on..


Some people come into your life for a SEASON, because your turn has come to share, grow or learn.

They bring you an experience of peace or make you laugh.

They may teach you something you have never done.

They usually give you an unbelievable amount of joy.

Believe it, it is real. But only for a season.



LIFETIME relationships teach you lifetime lessons,

things you must build upon in order to have a solid emotional foundation.

Your job is to accept the lesson,

love the person and put what you have learned to use in all other relationships and areas of your life.


Send this to every friend that you have on-line,

including the person who sent it to you.

0 Replies - you may need to work on your 'people skills'

2 Replies - you are nice but probably need to be more outgoing

4 Replies - you have picked your friends well!

6 Replies - you are downright popular

8 Replies or More - you are totally awesome

(and that's probably why you're on MY list)

I wonder what mine will be.











Ulasan

Catat Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Perspektif dan Solusi

Meluangkan waktu berdua dengan satu-satunya anak daraku adalah waktu emas bagi kami. Di balik stereng, ditemani pemandangan hijau Kuala Klawang - suasana yang sempurna untuk kami saling bertukar pandangan. Gadis 16 tahun ini sangat gemar berbual topik berat. Small talk  jarang menarik minatnya.  Suatu petang ketika perjalanan balik dari Mahallah ke rumah kami, dia meluahkan tentang kesukarannya untuk bekerja dalam kumpulan. Dia rasa down , tak suka dengan konflik rakan sebaya yang masing-masing nak menang. Dan rasa tersisih juga. Sukar nak menempatkan diri. Oh ya, sedikit latar belakang - si anakku ini berasal dari kampung, bersekolah rendah aliran kebangsaan luar bandar dan kini bersekolah aliran Cambridge bersama rakan-rakan yang dibesarkan di bandar. Keadaan itu sendiri menjadi faktor. Aku sering memotivasikan dia agar melihat keadaan itu dari pelbagai perspektif.  Aku: S kena bangga tau, kamu dari sekolah tadika Kemas, sekolah kampung tapi Allah bagi peluang kamu seko...

JEDA

Merenung kembali masa yang berlalu. 13 tahun. Pelbagai rasa telah dirasa. Masa telah mematangkan; cara aku berfikir dan cara aku menilai. Satu perkataan yang mampu aku ungkapkan waktu ini- SYUKUR. Syukur sebab banyak yang Tuhan telah ajarkan aku. Setiap kesilapan dan kekhilafan, setiap keputusan yang salah dan benar, setiap kesusahan dan kejatuhan, setiap air mata sedih dan gembira - semuanya aku syukuri. Daripada perjalanan ini aku belajar erti ungkapan SABAR ITU INDAH. Yang dulu aku pernah sanggah - di mana indahnya SABAR. Sedangkan proses untuk sabar itu perih dan jerih. Rupanya manisnya di hujung jalan apabila kita berjaya sabar. Hadiah sabar itu datanglah pelbagai yang manis-manis.  Laluan takdir ini menemukan aku dengan pelbagai manusia. Ada yang menikam dalam diam, menghenyak lunyai semangat dan memijak ikhlasku. Ada yang menyambut dengan ikhlas dan jiwa yang suci. Ada yang hadir sekejap dengan meninggalkan kesan yang mendalam jiwaku. Ada yang perlu aku ketika susah, ada yan...

Apa patut Nuha buat?

Terperangkap dalam hubungan toksik seperti Nuha, bukan sebuah impian perkahwinan bagi seorang wanita. Ke kiri salah, ke kanan juga salah. Setiap kali mahu bangkit, bukan untuk melawan, cuma untuk pertahankan diri, juga salah. Serba tak kena. Umpama kalau tersalah ambik jalan pun salah Nuha, walaupun stereng di tangan Tajul.  Saya pasti ramai yang senasib Nuha. Ada yang telah lelah berjuang sehingga memakan diri. Ada yang berjaya keluar macam Nuha setelah lunyai fizikal dan harga diri. Ada yang berakhir dengan kematian - tewas di tangan suami sendiri.  Bagi yang berjaya keluar, itu bukan pengakhiran cerita. Tapi sebaliknya adalah chapter baru hidup kita baru bermula. Kita baru sahaja keluar dari sebuah hubungan yang terlalu menyakitkan yang sebenarnya telah mengubah diri kita. Kita bukan lagi kita yang dulu. Kita keluar dengan luka yang masih berdarah, parut yang masih merah. Apatah lagi jika kita bawa anak-anak yang tak kurang juga luka emosi dan mentalnya. Koyak, rabak dikerj...